Istana Kerajaan Darussalam Yang Penuh Misteri
Gunung Sahilan adalah sebuah nama Kecamatan di Kabupaten Kampar, Riau. di Desa ini terdapat Kerajaan yang bernama Kerajaan Darussalam. Istana Kerajaan Darussalam terletak di Gunung Sahilan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau. Istanan ini merupakan peninggalan sejarah kerajaan Desa Gunung Sahilan. Bangunan Istana Gunung Sahilan semua dindingnya terbuat dari kayu.
Saat ini Kerajaan Gunung Sahilan merupakan salah satu situs nasional di Kabupaten Kampar. Luas wilayah dari Istana kerajaan Gunung Sahilan sama dengan luas Kecamatan Kampar kiri asal yaitu seluas 347.578 Ha.
Sejarah Istana Kerajaan Darussalam
Konon katanya kisah awal Gunung Sahilan adalah karena terjadinya keributan atar sekampung. Terjadinya keributan tidak jelas sebab dan musababnya, tetapi keributan mereda setelah tertua adat dan para khalifah bersepakat untuk mecari seseorang untuk dijadikan raja di Gunung Sahilan.
Pilihan mereka jatuh kepada istana pagaruyung yang dimana saat itu dalam masa keemasannya. Mengapa pilihan jatuh kepada kerajaan pagaruyung saat itu? karena kerajaan pagaruyung terlihat cukup menerapkan sistem pemerintahan yang demokrasi. karena hal itu lah di utus tertua atau bangsawan Gunung Sahilan untuk meminta anak raja untuk menjadi raja di Gunung Sahilan. Kerajaan ini dibuat oleh arsitek asal Brunai Darussalam. Pada mulanya Gunung Sahilan bernama Gunung Ibul. Dimasa Gunung Ibul, masyarakatnya masih beragama Bhuda yang di buktikan dengan kandang Babi dan Tapak-tapak benteng. Sebelum kerajaan terbentuk masyarakat disini sudah heterogen atau gabungan dari beberapa pendatang dari malaysia dan indonesia.
Di dalam Istana Kerajaan Darussalam terdapat meriam kecil, Tombak, Gong Hitam, Pedang, Payung Kerajaan, Guji dan Kendi. Istana Kerajaan Darussalam ini tidak hanya memiliki keindahan bangunan yang bernuansa melayu kental, namun ada hawa magic yang terdapat didalam tempat ini. Menurut keyakinan masyarakat disana, didalam Istana Kerajaan terdapat sebuah payung yang apabila dibuka maka Desa Gunung Sahilan akan turun hujan. Kemudian terdapat juga sebuah guji jika pada musim kemarau guji tersebut akan terisi penuh dan jika pada musim hujan guji tersebut akan kosong. dan terdapat juga sebuah Istana ini di perkirakan di bangun sekitar tahun 1940 dan telah memiliki usia 70 tahun hingga sekarang.
Baca Juga : Candi Muara Takus, Candi Tertua Di Sumatera
Pilihan mereka jatuh kepada istana pagaruyung yang dimana saat itu dalam masa keemasannya. Mengapa pilihan jatuh kepada kerajaan pagaruyung saat itu? karena kerajaan pagaruyung terlihat cukup menerapkan sistem pemerintahan yang demokrasi. karena hal itu lah di utus tertua atau bangsawan Gunung Sahilan untuk meminta anak raja untuk menjadi raja di Gunung Sahilan. Kerajaan ini dibuat oleh arsitek asal Brunai Darussalam. Pada mulanya Gunung Sahilan bernama Gunung Ibul. Dimasa Gunung Ibul, masyarakatnya masih beragama Bhuda yang di buktikan dengan kandang Babi dan Tapak-tapak benteng. Sebelum kerajaan terbentuk masyarakat disini sudah heterogen atau gabungan dari beberapa pendatang dari malaysia dan indonesia.
Di dalam Istana Kerajaan Darussalam terdapat meriam kecil, Tombak, Gong Hitam, Pedang, Payung Kerajaan, Guji dan Kendi. Istana Kerajaan Darussalam ini tidak hanya memiliki keindahan bangunan yang bernuansa melayu kental, namun ada hawa magic yang terdapat didalam tempat ini. Menurut keyakinan masyarakat disana, didalam Istana Kerajaan terdapat sebuah payung yang apabila dibuka maka Desa Gunung Sahilan akan turun hujan. Kemudian terdapat juga sebuah guji jika pada musim kemarau guji tersebut akan terisi penuh dan jika pada musim hujan guji tersebut akan kosong. dan terdapat juga sebuah Istana ini di perkirakan di bangun sekitar tahun 1940 dan telah memiliki usia 70 tahun hingga sekarang.
Akses Lokasi Istana Kerajaan Darussalam
Istana Kerajaan Darussalam terletak sekitar 70 Km arah utara Pekanbaru, Kecamatan Gunung Sahilan dapat di tempuh dengan kendaraan umum Pekanbaru-Taluk kuantan via Lintas Tengah. Lama perjalanan lebih kurang dapat di tempuh selama 1 jam. Untuk mencapai Lokasi Istana anda harus menyusuri jalan lebih kurang 6 Km ke arah perdalaman yang melewati daerah yang bernama Kabun Durian. Dulunya jalan menuju akses istana masih menggunakan rakit pompong untuk menuju ke Lokasi Istana Kerajan Darussalam. Sekarang telah berdiri jembatan yang kokoh untuk menuju Lokasi Wisata yang tidak jauh dari jembatan tersebut.
Tidak jauh dari Istana Kerajaan Darussalam anda akan menjumpai sebuah Makam-makam Raja Desa Gunung Sahilan. yang membuat menarik ada sebuah Makam yang di batu nisan yang bertuliskan tahun 1357 yang tidak dapat di pastikan atau di perkirakan bahwasan tahun tersebut tahun Hijrah atau tahun Masehi.
Di dalam Makam terdapat juga keunikan lain yaitu batu nisan yang memakai batu alam. Apakah dulu telah ada yang namanya Batu Akik ya ? daripada penasaran Ayo Kunjungi Objek Wisata Istana Kerajaan Darussalam Gunung Sahilan.
Baca Juga : Aek Martua, Air Terjun Terkenal Di Riau
Komentar
Posting Komentar